Assalamu'alaikum


Kamis, 27 Maret 2014

Installasi OS Basis Text

 Assalamu'alaikum,.. :)
Hei,Sobat kali ini saya akan share tentang Instalasi OS BASIS TEXT,.
Baca dibawah ini,. O.K ;)

    • 1). Cara Install Mikrotik 5.20

Cara Install Mikrotik 5.20 Full Version

Langkah pertama anda sudah harus mempunyai cd Mikrotik 5.20 nya terlebih dahulu jika tidak ada ini link downloadnya
  1. Selanjutnya jika cd Mikrotik sudah ditangan anda tinggal memasukan cd installer tersebut kedalam cd-rom komputer anda dan lakukan first ke cd-rom
  2. Setelah itu maka tampilan boot nya seperti ini 
  3. Selanjutnya anda hanya cukup menekan tombol a untuk memilih semua paket 
  4. Selanjutnya ketik y dan y lagi* (y pertama adalah apakah anda ingin menjaga konfigurasi lama anda jika iya ketik y dan sebaliknya ketik n jika ingin mengkonfigurasi dari awal)* (y yang kedua adalah untuk mempartisi hardisk anda 
  5. Setelah selesai akan muncul tampilan seperti ini dan tekan enter jangan lupa mengeluarkan cd Mikrotik dari CD-Rom setelah menekan enter.
     
  6. Setelah selesai merestart tampilanya akan seperti ini jika anda ingin melakukan check disk ketik y jika tidak ketik n saja
     
    .   
  7.  Ini merupakan tampilan login Router Mikrotik anda
    Username defaultnya         = admin
    Password defaultnya          =
    “password defaultnya cukup menekan enter saja alias tidak ada passwordnya”

    9.   Ini merupakan tampilan setelah login Ada peringatan bahwa router ini hanya berlaku selam 24 jam 
        

    10. Ini merupakan langkah untuk mengcrack nya colokan kabel jaringan dari komputer mikrotik ke komputer milik anda sendiri disini saya menggunakan XP lalu download winbox dan jalankan klik (.....) maka akan muncul alamat router anda klik mac address

    11.   Username defaultnya         = admin
    Password defaultnya          =
    “password defaultnya cukup menekan enter saja alias tidak ada passwordnya”

    12.    Lalu pilih system - license

    13.    Dan klik import key

    14.   Jangan lupa masukan cd mikrotik ke komputer anda  karena di dalam cd itu terdapat key dari router anda lalu klik ok


    15.   Selanjutnya ada peringatan reboot klik yes selesai sudah penginstalan mikrotik 5.20 dan sudah full versi selamat mencoba


  • 2).Memberi Identitas / Nama RouterMikrotik
         Perintah untuk memberi nama Mikrotik , ketikkan : [admin@MikroTik]>/system identity 

[admin@MikroTik]>system identity > set name=proxy Untuk melihat hasil konfigurasi ,

ketikkan “print” atau “pr” .

Contoh [admin@MikroTik]system indentity>pr name:”proxy” Lalu console berubah menjadi [admin@proxy]

3). Mengganti Password pada Mikrotik


MenGubah PasSword di MikRotik


1. Masuk ke Winbox dulu ya…
image2. UBAH PASSWORD
System → password → password lama (default = kosong)→ masukkan password baru→ ok→System reboot
image
Old Password dikosongi karena defaultnya kan kosong, trus jangan lupa masukkan password baru
image
3. Login Winbox dengan password baru
setelah itu temen2 bisa dech login pakai passwordnya yang baru.
image
  • 4). Mensetting interface jaringan (NIC) pada mikrotik

Setting Mikrotik Untuk 2 Jaringan Lan

Directori -Directori Pada Mikrotik :

Pertama : Direktori Interface
pada Direktori ini kita akan memberikan nama pada setiap interface, dimana nama dari tiap-tiap interface akan merujuk pada masing-masing jaringan yang terhubung pada interface tersebut

Kedua : Direktori IP Address
dimana kita akan memberikan sebuah IP untuk setiap interface ( ethernet ) yang ada, pastinya akan lebih dari satu buah ethernet ( NIC )

Persiapan :
Untuk memudahkan kita belajar setting mikrotik silahkan anda siapkan beberapa perlengkapan sebagai berikut :

  1. 1 Buah PC Router dilengkapi dengan 2 buah NIC ( ethernet ) yang telah aktif
  2. 2 buah komputer workstation
  3. 2 buah media transmisi jaringan ( kabel twisted pair jenis CrossOver ) lengkap dengan konekto RJ45 pada masing-masing ujungnya
langkah setting  pertama : Mengubah nama setiap interface
  1. Nyalakan PC router dan silahkan log in ke dalam-nya
  2. Pada Direktori Utama ketikkan perintah Interface set 0 name=lan1 tekan ENTER , langkah ini akan mengubah nama ethernet pada posisi 0 dari nama ether1menjadi lan1 , yang nantinya akan kita hubungkan dengan jaringan lan 1
  3. ketikkan juga perintah interface set 1 name=lan2 tekan ENTER , langkah akan mengubah nama ethernet pada posisi1 dari nama ether2 menjadi lan2, ethernet ini nanti akan terhubung dengan jarngan lan2
  4. ketikkan perintah interface Print atau interface pr, perintah ini untuk melihat hasil dari pemberian nama pada setiap interface yang kita lakukan pada point 2 dan 3
Sangat Penting :
saat kita memasang dua buah NIC pada PC Router, anda dituntut untuk mengetahui NIC mana yang ada pada posisi 0, posisi 1 dan seterusnya, karena meskipun setting yang anda lakukan benar kedua jaringan tidak akan terhubung jika kita salah dalam melakukan koneksi secara fisik, contoh
: jika jaringa lan 1 yang seharusnya terhubung pada ethernet 0 / interface lan1, namun dalam pemasangan kita salah menancapkan, artinya jaringan lan1 kita hubungkan dengan ethernet1 / interface lan2.
untuk menentukan hal ini silahkan cermati paparan saya berikut :
Jika Motherboard pada PC router anda memiliki Onboard NIC, maka NIC onborad tersebut akan berada pada posisi 0 jika tidak maka anda harus memperhatikan slot PCI motherboard yang anda gunakan untk memasang NIC, aturanya, Slot PCI paling atas akan berada pada posisi 0 di bawahnya adalah posisi 1 di bawahnya lagi posisi 2 dan seterusnya

langkah setting kedua : memberikan ip pada setiap interface

  1. pada Direktori Utama ketikkan perintah ip address add address=192.0.0.1/24 interface=lan1 tekan ENTER, untuk memberikan ip pada ethernet lan1
  2. kemudian ketikkan perintah ip address add address=10.0.0.1/8 interface=lan2tekan ENTER, langkah memberikan ip pada ethernet lan2
  3. selanjutnya ketikkan perintah ip address print atau ip address pr, untuk melihat hasil konfigurasi pemberian ip pada masing-masing ethernet ( NIC ).
  4. sekarang nyalakan PC workstation anda, untuk PC workstation pertama silahkan lakukan konfigurasi ip dengan ketentuan sebagai berikut : ip = 192.0.0.2 , subnetmask = 255.255.255.0 , gateway = 192.0.0.1, hubungkan PC workstation pertama dengan PC router, terhubung pada ethernet lan1
  5. berikutnya nyalakan PC workstation yang kedua, silahkan lakukan konfigurasi ip dengan ketentuan sebagai berikut, ip = 10.0.0.2 , subnetmask = 255.0.0.0 , gateway = 10.0.0.1
Langkah Pengetesan Hasil konfigurasi :
  1. Buka jendela Command Prompt pada setiap PC workstation anda
  2. pada jendela Command Prompt PC workstation pertama silahkan ketikkan perintah ping 10.0.0.2 -t
  3. pada jendela Command Prompt PC workstation kedua silahkan ketikan perintahping 192.0.0.2 -t
  4. jika anda mendapati hasil ping = replay bla bla bla bla , artinya anda sudah bisa menghubungkan 2 buah jarinan melalui PC router
  5. selanjutnya silahkan anda coba untuk menghubungkan antara PC workstation 1 dan 2 secara langsung ( catatan : biarkan proses pada jendela Command Prompt masing-masing PC berjalan )
  6. lihat yang terjadi, kedua PC tersebut tidak akan terkoneksi karena di anggap sebagai jaringan yang berbeda
  7. jika pada point 2 dan 3 anda mendapati ada salah satu PC yang request time out, coba anda matikan firewall pada masing-masing PC workstation

  • 5). Mensetting NTP (sinkronisasi waktu secara online)



Pengaturan Waktu Pada MikrotIK

Pengaturan waktu (jam/tanggal/bulan/tahun) pada Router Mikrotik mutlak diperlukan ketika anda sudah implementasi rule-rule berdasarkan parameter waktu, dimana rule tersebut dikonfigurasikan agar berjalan pada waktu tertentu. Misalnya scheduler.
Ketidak sesuaian waktu antara Router Mikrotik dengan keadaan nyata, akan mengakibatkan rule tersebut tidak berjalan sesuai kebutuhan. Selain itu, pencatatan Log pada Router juga terdapat informasi waktu kapan Log tersebut dibuat, sehingga akan membingungkan pembacaan jika informasi waktu tidak sesuai dengan keadaan nyata.
Pengaturan waktu pada Router Mikrotik bisa dilakukan pada menu System > Clock. By default waktu pada Router Mikrotik menunjukkan jam 00:00:00 tanggal Jan/02/1970. Harus dilakukan penyesuaian waktu pada Router.

Pada RouterBoard, pengaturan manual pada System > Clock tersebut akan kembali ke pengaturan default saat router reboot. Hardware RouterBoard tidak dirancang untuk bisa melakukan penyimpanan waktu seperti hal nya sebuah Komputer.
Alternatifnya, bisa menggunakan service NTP (Network Time Protocol)yang memungkinkan Router bisa melakukan sinkronisasi waktu terhadap perangkat lain pada jaringan.
Mikrotik bisa difungsikan sebagai NTP server maupun NTP Client atau kedua nya secara bersamaan.
Mikrotik Sebagai NTP ClientPada package system RouterOS Mikrotik sudah terdapat fitur SNTP (Simple Network Time Protocol) Client yang bisa digunakan untuk memfungsikan Router sebagai NTP Client. Saat menyala, Router akan otomatis melakukan sinkronisasi waktu terhadap NTP Server yang ditunjuk sehingga pengaturan waktu akan tetap update.
Ada banyak NTP Server di internet yang bisa digunakan. Contoh : id.pool.ntp.org , ntp.nasa.gov ,dsb. Gunakan mode=unicast.

Hanya terdapat 2 mode pada SNTP Client, broadcast dan unicast. Untuk mode yang lain (Multicast dan Manycast) bisa gunakan NTP Client dengan menginstall package ntp.npk.

Terlihat SNTP Client sudah berhasil melakukan sinkronisasi. Setelah sukses melakukan sinkronisasi, tidak serta merta waktu Router sudah benar. Cek pada menu System > Clock . Anda akan melihat bahwa tanggal sudah sesuai akan tetapi jam masih belum. Sesuaikan dengan mengatur Time Zone Name .

Mikrotik Sebagai NTP ServerFungsi NTP Server pada Mikrotik tidak terdapat pada package default RouterOS, sehingga harus install manual package ntp.npk.
Dengan fungsi NTP Server ini kita bisa memiliki sebuah server didalam jaringan kita sehingga RouterBoard yang lain cukup mencari informasi waktu pada jaringan lokal, tidak perlu menggunakan bandwidth untuk akses ke public NTP server di internet.
NTP server bisa kita bangun pada sebuah hardware yang bisa melakukan penyimpanan waktu, misalnya PC Router.
Kita bisa menentukan metode penyebaran informasi waktu, bisa menggunakan Broadcast,Multicast atau Manycast.
Berikut contoh pengaturan NTP Server untuk bisa didengar pada jaringan segment IP Address 192.168.30.0/24.

Pengaturan NTP Server tersebut menggunakan type penyebaranBroadcast, sehingga pada NTP Client juga harus menggunakan mode yang sama agar bisa melakukan sinkronisasi waktu terhadap NTP server tersebut. 

  • 6). Membackup setting Mikrotik


 Cara Backup dan Restore Konfigurasi Router Mikrotik
 Konfigurasi Router Mikrotik dapat di-backup dan restore untuk mencegan pekerjaan konfigurasi ulang jika suatu saat router diganti atau rusak. Fitur Backup juga berguna ketika anda melakukan kesalahan konfigurasi dan ingin kembali ke konfigurasi sebelumnya. Konfigurasi yang di-backup ini akan disimpan dalam bentuk file dan dapat di download atau copy ke harddisk PC/laptop anda. 
Untuk melakukan backup konfigurasi, anda dapat melakukannya via command line ataupun winbox, dengan perintah :
[admin@MikroTik] > system backup save
Jika menggunakan winbox, masuk ke menu Files --> klik Backup. Maka akan muncul file baru dengan ekstensi .backup.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqVeg2FlvZjxWX1VgDHVcR9eNS_6Jz2CZMArrI9xl62ft_0F3bEWnA68n2gjsHY_nfJD7ky2OVIH02zFWMDD4WFY1BhMEw2cUrLy2G46Rk0iD2CLTqmF_oRE9cbfuZSQap9JJoJZRyXWH8/s1600/Backup1.jpg
Kemudian untuk mengcopy atau download file .backup tersebut ke komputer tinggal drag and drop aja file nya ke Windows Explorer seperti gambar berikut :

Cara Restore Konfigurasi Mikrotik

Untuk mengembalikan konfigurasi yang sudah di-backup sebelumnya masuk ke manu Files. Copy file backup dari komputer ke router mikrotik dengan drag n drop seperti sebelumnya. Pilih file backup yang mau di-restore. klik Restore.
Sekarang konfigurasi router Mikrotik sudah kembali seperti sebelumnya.



SELAMAT MENCOBA SOBAT,......
TETAP SEMANGAT :):):):):)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar